dalam perbaikan
Seorang kakek tua renta yang biasa akrab disapa Mbah Bejo pergi ke sebuah panti pijat. Setelah sampai, Mbah Bejo masuk ke tempat itu tanpa ragu.
Kepada penerima tamu, Mbah Bejo minta dipanggilkan Dinda. Dinda adalah wanita seksi bertubuh mulus dan berpantat aduhai. Dinda merupakan primadona di tempat itu dan tarifnya sangat mahal.
"Mbah, Dinda itu primadona disini, tarifnya mahal lho Mbah. Gimana? Apa saya panggilkan yang seusia Mbah aja". Ujar si penerima tamu.
"Berapa tarifnya Dinda?"
"Sejam 10 juta"
"Ora masalah, sekarang juga panggil si Dinda". Ujar Mbah Bejo.
Maka si Dinda pun dipanggil dan dipertemukan dengan Mbah Bejo. Malam berikutnya Mbah Bejo datang lagi dan minta dipanggilkan Dinda. Kejadian itu terulang di malam berikutnya hingga genap lima kali Mbah Bejo ngebooking Dinda dan mengeluarkan uang 50 juta.
Pada malam kelima, Dinda bertanya ke Mbah Bejo, "Wah, simbah ini ternyata kaya raya yach?".
"Ah, nggak! Aku kesini disuruh bulikmu. Kamu anak pak Gendut kan? Yang rumahnya di pinggir kali itu?".
"Betul Mbah! Memangnya ada apa Mbah?". Tanya Dinda penasaran.
"Aku disuruh menyerahkan uang warisan dari bapakmu yang meninggal dunia seminggu lalu. Uang warisan itu 50 juta dan sekarang uangya sudah kamu terima semua kan?". kata Mbah Bejo. 
Kepada penerima tamu, Mbah Bejo minta dipanggilkan Dinda. Dinda adalah wanita seksi bertubuh mulus dan berpantat aduhai. Dinda merupakan primadona di tempat itu dan tarifnya sangat mahal.
"Mbah, Dinda itu primadona disini, tarifnya mahal lho Mbah. Gimana? Apa saya panggilkan yang seusia Mbah aja". Ujar si penerima tamu.
"Berapa tarifnya Dinda?"
"Sejam 10 juta"
"Ora masalah, sekarang juga panggil si Dinda". Ujar Mbah Bejo.
Maka si Dinda pun dipanggil dan dipertemukan dengan Mbah Bejo. Malam berikutnya Mbah Bejo datang lagi dan minta dipanggilkan Dinda. Kejadian itu terulang di malam berikutnya hingga genap lima kali Mbah Bejo ngebooking Dinda dan mengeluarkan uang 50 juta.
Pada malam kelima, Dinda bertanya ke Mbah Bejo, "Wah, simbah ini ternyata kaya raya yach?".
"Ah, nggak! Aku kesini disuruh bulikmu. Kamu anak pak Gendut kan? Yang rumahnya di pinggir kali itu?".
"Betul Mbah! Memangnya ada apa Mbah?". Tanya Dinda penasaran.
"Aku disuruh menyerahkan uang warisan dari bapakmu yang meninggal dunia seminggu lalu. Uang warisan itu 50 juta dan sekarang uangya sudah kamu terima semua kan?". kata Mbah Bejo.
{ 1 komentar... read them below or add one }
Gan, itu cerita humornya aselinya punya humorsuroboyoan.blogspot....
Post a Comment kamu Dibawah ini,Blog ini DO Follow